Budidaya Brokoli Kuning dan Perawatannya

Bawang Putih

Sepintas mendengar kata brokoli maka tanaman seperti sayuran yang enak dimakan yang mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh namun berbeda dengan jenis brokoli yang satu ini. Brokoli kuning merupakan salah satu tanaman hias yang yang memiliki daun yang rimbun dan menyerupai tanaman brokoli.

Brokoli kuning tergolong tanaman semak rendah dengan ukuran mencapai 55 cm memiliki daun yang berwana kuning namun sedikit kehijauan. Cabang batang brokoli sangat rimbun, tidak berbunga dan diameternya bisa mencapai 45 cm ketika telah berukuran besar.

Melihat warnanya yang kuning dan cantik tentunya membuat anda ingin memeliharanya bukan? Artikel ini akan membahas cara yang dapat anda lakukan dalam membudidayakan brokoli kuning dan cara merawatnya.

Siapkan Lahan

Lahan adalah media penting untuk bercocok tanam. Siapkan lahan yang yang sesuai dengan keinginan anda, umumnya kebanyakan orang lebih menyukai menanamnya secara langsung pada tanah. Upayakan tanah yang digunakan bebas dari hama dan memiliki humus untuk pertumbuhan.

Memilih Bibit

Langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan ialah memilih bibit yang sesuai. Ada dua cara untuk untuk pembibitan tanaman hias ini yakni:

  1. Stek batang
  2. Anakan yang tumbuh dekat brokoli kuning yang dewasa

Penyemaian Bibit Brokoli

Adapun langkah – langkah yang dapat anda lakukan dalam penyemaian bibitnya ialah:

Tahap Penanaman

Setelah menunggu 1 bulan maka bibit akar akan mulai tumbuh, maka pada bulan berikutnya maka bibit sudah bisa dipindahkan ke media tanah. Pada saat memindahkan bibit usahakan agar akarnya tidak tercabut, beri jarak tanam antara bibit yang satu dengan bibit yang lainnya dengan jarak 15 – 25 cm.

Tahap Perawatan

Perawatan tanaman hias brokoli kuning cukup mudah untuk dilakukan oleh anda di rumah. Anda hanya tinggal menyiramnya sekali sehari yang bisa ditentukan sendiri pagi atau sore hari. Namun pastikan, saat menanam bibit lokasinya harus jauh dari kepungan air tapi tidak terlalu kering juga. Potong bagian tanaman hias yang sudah kering dan membentuk semak – semak karena tingginya bisa mencapai 55 cm.